Sabtu, 20 November 2010

Tips Membeli Laptop Bekas Yang Masih Bagus

Kali ini saya ada sedikit tips tentang tips membeli laptop bekas. Dikarenakan laptop sudah merupakan kebutuhan hampir bagi setiap kalangan. Harga laptop hingga kini masih tergolong mahal, karena itu membeli laptop bekas / second pun kerap kali menjadi pilihan. Namun hal-hal apa sajakah yang harus diperhatikan ketika membeli laptop bekas? Berikut hal-hal mendasar yang patut diperhatikan supaya Anda mendapatkan laptop bekas namun masih bagus dan sangat layak digunakan.
• Lihat casing laptop. Casing yang baret/tergores menunjukkan laptop tersebut kurang dirawat. Tentunya hal ini mempengaruhi bagian dalamnya. Apalagi bila sampai retak berarti laptop tersebut sudah pernah jatuh.
• Lihat layarnya. Apakah ada goresan yang parah, adakah pixel yang mati. Karena layar pada laptop merupakan bagian yang mahal harganya jika rusak.
• Lihat keyboardnya. Keyboard untuk mengetik juga tidak kalah pentingnya, harganya pun lumayan mahal. Karena itu perlu di cek satu persatu apakah masih berfungsi. Demikian juga dengan tombol fungsi (FN) dan tombol-tombol shortcut lainnya.
• Cek baterainya. Baterai sangat penting digunakan pada saat berpergian, karena itu Anda harus mengecek baterai laptop bekas itu. Normalnya bisa bertahan antara 45menit-60menit dengan pemakaian ketik, baca dan mendengarkan musik.
• Cek Wifi, bluetooth, webcam dan card reader. Jika ada, tidak ada salahnya mengecek fitur standar laptop ini.
• Cek garansi. Jika laptop second yang akan Anda beli masih ada garansinya, cek apakah nomor seri dan tempat pembeliannya benar.
• Cek seri laptop tersebut di dealer resminya. Hal ini dimaksudkan agar laptop bekas tersebut bukan barang BM/barang gelap.
• Pastikan bahwa laptop tersebut masih ada spare partnya. Gunanya untuk memastikan bahwa spare part laptop itu masih diproduksi. Tidak lucu kan jika layarnya tiba-tiba rusak dan di Indonesia tidak ada yang jual.
Tipe diatas merupakan hasil survey, mohon jangan lupa kalau beli laptop lihat tulisan diatas. terima kasih .. .

Minggu, 07 Februari 2010

puisi untuk ibuku tercinta

Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…

Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan

Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih

Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu

Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara

Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!

Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!

puisi untuk sahabat sejati

sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam