2.1
Pengenalan Java dan Lingkungan Kerja
2.1.1
Pengertian Java
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun
Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java
adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat
lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita
lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah
bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa
pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:
Programming-language specification
Application-programming interface
Virtual-machine specification
Macam – macam Java :
a. JDK (Java Development Kit)
Java Development Kit (JDK) adalah Sun
Microsystems produk ditujukan untuk pengembang Java. Sejak diperkenalkannya
Java, telah jauh SDK Java yang paling banyak digunakan. Pada tanggal 17
November 2006, Sun mengumumkan bahwa akan dirilis di bawah GNU General Public
License (GPL), sehingga membuat perangkat lunak bebas. Hal ini terjadi sebagian
besar pada tanggal 8 Mei 2007 [3]; Sun kontribusi kode sumber untuk JDKOpen.
b. JRE (Java Runtime
Environment)
Java Runtime Environment adalah salah satu teknologi yang
dibuat dan dikembangkan oleh Oracle. dengan Java Runtime Environment (JRE), anda disuruh untuk menjalankan aplikasi yang
disebut "Applet" yang mana dalam bahasa pemrograman berbasiskan Java. Applet
memungkinkan seseorang untuk merasakan pengalaman yang jauh lebih mengesankan
daripada sekadar berinteraksi dengan halaman HTML yang statis dan kaku. Java
Plug-in technology, yang termasuk bagian Java Runtime Environment Standard
Edition (JRE), menghubungkan antara browser dengan platform berbasiskan Java.
Alat bantu untuk menggunakan dua program java diatas,
yaitu :
NetBeans
NetBeans mengacu pada kedua kerangka platform
untuk aplikasi desktop Java, dan sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE)
untuk pengembangan dengan Java, JavaScript, PHP, Python, Ruby, Groovy, C, C +
+, Scala, Clojure, dan lain-lain.
NetBeans IDE ditulis dalam Java dan berjalan di mana JVM yang
diinstal, termasuk Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris. Sebuah JDK diperlukan
untuk pengembangan fungsionalitas Java, tetapi tidak
diperlukan untuk pembangunan di bahasa pemrograman lain.
Platform NetBeans memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan dari
satu set komponen perangkat lunak moduler yang disebut modul. Aplikasi berbasis
platform NetBeans (termasuk IDE NetBeans) dapat diperpanjang oleh pengembang
pihak ketiga.
2.1.2 Java
memiliki karakteristik lebih dari program – program lain, seperti
berikut:
1. Sederhana (Simple)
Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++
namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan
penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan
automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat
program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman
berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi
antar objek-objek tersebut.
3. Terdistribusi (Distributed)
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara
mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Interpreted
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java
Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah
dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang
berbeda-beda.
5. Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java
mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa
pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu
mengatasi error pada pemrograman.
6. Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan
terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi
tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi
tersebut.
7. Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup
mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan
Java Virtual Machine.
8. Portable
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke
platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun
performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti
buatan
J.E.N.I.
Pengenalan
Pemrograman 1 5
Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In
Time Compilers (JIT).
10. Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang
dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11. Dynamic
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang
dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun
method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.
2.1.3 Perbedaan
antara java dan C++
Perbedaan antara bahasa pemrograman
Java dengan bahasa pemrograma C++ dapat ditelusuri dari sistem pewarisannya,
karena mereka memiliki desain yang berbeda tujuannya :
C++ didisain tertutama untuk sistem
pemrograman, mengembangkan bahasa pemrograman C. Untuk itu prosedur bahasa
pemrograman didisain untuk eksekusi program yang lebih efisien, pada C++ telah
ditambahkan penunjang untuk program berorientasi objek dengan jenis statis,
kecuali dalam hal pengendaliannya, mencakup pengaturan sumber daya dan
pemrograman generik, khsususnya juga ditambahkan ”standard library” termasuk
algoritma dan isi program generik.
Java pada awalnya dirancang untuk
mendukung jaringan komputer. Java dipercaya sebagai mesin virtual yang aman dan
sangat mudah. Java dibendel dengan desain library yang luas untuk menyediakan
abstraksi yang lengkap dari suatu platform. Java adalah bahasa pemrograman
berorientasi objek berjenis statis yang penggunaan syntaxnya mirip dengan
bahasa pemrograman C, tapi tidak kompatibel. Java didisain dari awal, dengan tujuan
agar mudah digunakan dan dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Perbedaan tujuan pengembangan bahasa
pemrograman Java dengan bahasa pemrograman C++, mengakibatkan perbedaan prinsip
dan perbedaan desain antara masing - masing bahasa pemrograman tersebut.
Seperti pada tabel berikut :
Tabel 2.1 Perbedaan C++ dan Java
C++
|
Java
|
Kurang lebih kompatibel dengan bahasa sumber (source
code) bahasa C.
|
Didisain dari awal tidak kompatibel dengan bahasa
pemrograman manapun.
|
Memungkinkan panggilan langsun ke sistem perpustakaan
asli (native system libraries).
|
Panggilan melalui Java Native Interface.
|
Dijalankan dengan fasilitas sistem keamanan yang
rendah.
|
Dijalankan dengan mesin virtual yang aman
(terlindungi).
|
Mendukung aritmatik yang tak ter-daftar.
|
Tidak mendukung aritmatik yang tak terdaftar.
|
Tidak ada batasan standard atau ukuran untuk semua
jenis tipe data numerik. Hanya diberikan ukuran relatif.
|
Pembatasan stardard dan ukuran untuk semua jenis data.
|
Parameter yang digunakan dapat dengan value, pointer atau refe-rence.
|
Parameter yang digunakan selalu dengan value, walaupun objek diakses melalui
references akan diubah ke value terlebih dulu, tidak langsung dari objek
tersebut.
|
Pengaturan
memory melalui pihak ketiga yang menyediakan pengum-pulan sampah (garbage
collection).
|
Pengumpulan sampah secara otomatis, walaupun demikikan
secara manual dapat diatur oleh programmer.
|
Standard Library C++ mempunyai lebih banyak pengaturan
dan fungsi dari standard library pada Java.
|
Standard
Library Java berkembang sesuai masing-masing release / versi.
|
Pewarisan
majemuk.
|
Pewarisan tunggal, bila dibutuhkan pewarisan majemuk
hanya dapat melalui interface.
|
2.1.4
Pengertian istilah yang ada pada java.
Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu
mengeksekusi code
program (yang ditulis oleh
programmer)
lalu diterjemahkan
ke dalam bahasa mesin.
PATH merupakan pengaturan sistem
dimana kita harus meletakkan file –file utama java diantaranya : java, javac,
jdb, dan lain – lain.
CLASSPATH merupakan pengaturan
sistem dimana kita harus meletakkan file –file class yang akan kita libatkan
kedalam program kita.
2.2 Elemen
Dasar Pemrograman Java
a. Identifier
Identifier merupakan nama yang digunakan untuk menamai
class, interface, variable dan method. Programmer dapat menentukan sendiri
identifier yang akan digunakan. Aturan penulisan yang perlu diperhatikan adalah:
● tidak ada batasan panjang, jadi identifier dapat dibuat
dengan panjang karakter yang tidak terbatas.
● Identifier harus diawali dengan huruf, underscore / garis
bawah ( _ ) atau lambang dollar ($). Untuk selebihnya dapat digunakan karakter
apapun, kecuali karakter yang digunakan sebagai operator oleh Java (*, +, -,
/).
● Bukan merupakan keyword yang telah dikenal oleh Java.
b. Variabel
Variable merupakan lokasi penyimpanan dalam memori. Setiap
variable memiliki kemampuan menyimpan suatu informasi sesuai dengan tipe data
yang dideklarasikan untuk variable tersebut. Sintaks pendeklarasian varaibel
secara umum adalah sebagai berikut:
Tipe_data
nama_variable;
Tipe_data meliputi semua tipe data yang dikenal dalam Java,
sedangkan nama_variabel adalah identifier yang akan digunakan untuk menunjuk ke
variable tersebut didalam program.
Contoh
:
int
hitung;
kode diatas mendeklarasikan suatu variabel bernama hitung dengan tipe data
integer. Adapun aturan penulisan pada variabel, sebagai
berikut :
♦ Character selalu diapit oleh tanda
tunggal. Cth : ‘H’.
♦ Suatu string yang berisi dua
sebuah karakter. Cth : “H”.
♦ Tipe data pada java tidak
tergantung pada mesin komputer.
c. Keyword
Keyword adalah pengidentifikasi yang telah dipesan untuk
didefinisikan sebelumnya oleh java untuk tujuan tertentu. Berikut ini adalah
daftar kata kunci pada java. Berikut
ini adalah daftar kata-kata tersebut :
Table 2.2 Daftar Kata (Keyword) yang dikenal dalam Java
abstract
|
boolean
|
break
|
byte
|
case
|
catch
|
char
|
Class
|
const
|
Continue
|
default
|
do
|
Double
|
else
|
Extends
|
false
|
final
|
finally
|
float
|
For
|
goto
|
if
|
Implements
|
import
|
Instanceof
|
int
|
interface
|
long
|
native
|
New
|
null
|
package
|
Private
|
protected
|
Public
|
return
|
short
|
Static
|
strictfp
|
Super
|
switch
|
synchronized
|
this
|
throw
|
Throws
|
transient
|
true
|
Try
|
void
|
Volatile
|
while
|
|
|
|
|
d. Tipe
Data
Tipe data merupakan suatu kelas dari objek data dengan
kumpulan operasi untuk membentuk dan memanipulasinya. Setiap variabel harus memiliki tipe
data. Sebuah variabel memiliki tipe datanya untuk menentukan nilai dari variabel yang
dapat memuat dan operasi - operasi yang dapat dilakukannya.
Contohnya sebuah tipe data integer (int) dapat memuat hanya nilai - nilai integer (baik positif maupun negative).
Adapun bahasa pemrograman java yang memiliki 2 kategori tipe data, yaitu:
1. Tipe data primitive / primitif
Adalah tipe data dasar, untuk data
tunggal. Berikut delapan tipe data primitif adalah boolean, byte, short, char, int,
long, dan double.
2. Tipe data referensi / kompleks
Adalah bentuka tipe data. Tipe data yang dimaksud adalah jenis kompleks
/ referensi antara lain : string dan array.
Setiap bahasa pemrograman mempunyai kumpulan tipe data
sederhana yang udah terpaket di dalamnya. Tetapi juga dimungkinkan untuk dapat mendefinisikan tipe data baru.
Terdapat 8 tipe data sederhana dalam
Java, yaitu :
1.
byte
dengan jangkauan : -128 sampai 127
2.
short
dengan jangkauan : -32.768 sampai 32.767
3.
int
dengan jangkauan : -2.147.483.648 sampai
-2.147.483.647
4.
long
dengan jangkauan : -9.223.372.036.854.775.808 sampai
9.223.372.036.854.775.807
5.
float
dengan jangkauan : 3.4e-038 sampai 3.4e+038
6.
double
dengan jangkauan : 1.7e-308 sampai 1.7e+308
7.
char
8.
boolean
Dari
8 tipe data sederhana tersebut dapat dikelompokkan dalam 4 macam tipe data,
yaitu :
1.
Kelompok
tipe data Integer, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe
bilangan bulat. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah byte, short,
int dan long.
2.
Kelompok
tipe data floating point, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe
bilangan riil/pecahan. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah float
dan double.
3.
Kelompok
tipe data karakter, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe karakter
alfanumerik. Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah char.
4.
Kelompok
tipe data boolean, digunakan untuk merepresentasikan data dengan tipe logika
(benar/salah). Tipe data yang termasuk dalam kelompok ini adalah boolean.
e.
Konstanta
Konstanta adalah sebuah variabel yang nilainya tetap dan tidak bias
dirubah lagi. Cth : final int nasi = 7500;
f. Casting
Casting adalah perubahan data yang dilakukan oleh user karena tidak bisa
dilakukan oleh konversi. Cth :
int a;
double b;
a = 7,0 / 3; // perintah casting yang diperbolehkan.
B = 7 / 3; // perintah casting yang tidak diperbolehkan.
2.3
Operator
Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol
atau tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi
terhadap sejumlah operand. Perintah operasi dispesifikasikan oleh operator,
dimana operand-nya adalah variabel, pernyataan, atau besaran literal.Operator
yang dibahas pada bagian ini adalah operator aritmatika, increment dan
decrement, assignment (penugasan), relasi, logical, dan bitwise.
A.
Operator Aritmatika
Sama halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java
menyediakan operator-operator aritmatika untuk manipulasi variabel data
numerik.Operator-operator tersebut antara lain:
Tabel 2.3 Operator Aritmatika
Operator
|
Penggunaan
|
Penjelasan
|
+
|
op1
+ op2
|
Menambahkan
op1 dan op2
|
-
|
op1
– op2
|
Mengurangi
op2 dari op1
|
*
|
op1
* op2
|
Mengalikan
op1 dengan op2
|
/
|
op1
/ op2
|
Membagi
op1 dengan op2
|
%
|
op1
% op2
|
Menghitung
sisa bagi op1 dengan op2
|
Dibawah ini adalah contoh program aritmatika :
Import java.io.*;
Public class aritmatika{
Public
static void main(String[]args){
Int a = 12;
Int b = 2;
Int c;
System.out.println(“
c = ” + ( a * b ));
}
}
Hasilnya :
c = 24
B.
Operator Increment dan Decrement
Operator Increment dan Decrement digunakan untuk menaikan
atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan
hanya dapat digunakan pada variabel. Ada dua versi operator increment maupun
decrement, yaitu prefix dan postfix.
Prefix berarti operator digunakan sebelum variabel atau
ekspresi, dan postfix berarti operator digunakan sesudahnya. Penjelasan
selengkapnya yaitu:
Opr
Penggunaan Deskripsi
++
op++ Op dinaikkan nilainya 1 setelah dilakukan operasi pada Op
++
++op Op dinaikkan nilainya 1 sebelum dilakukan operasi pada Op
--
op-- Op diturunkan nilainya 1 setelah dilakukan operasi pada Op
--
--op Op diturunkan nilainya 1 sebelum dilakukan operasi pada Op
C.
Operator Assignment ( Penugasan )
Merupakan operator pemberi nilai. Operator ini memekai
symbol sama dengan ( = ). Contoh x+= y, yang sama artinya dengan x = x + y.
Tabel 2.4 Operator Assignment
Operator
|
Penggunaan
|
Persamaan dengan
|
+=
|
Op1
+= op2
|
op1
= op1 + op2
|
-=
|
Op1
-= op2
|
op1
= op1 – op2
|
*=
|
Op1
*= op2
|
op1
= op1 * op2
|
/=
|
Op1
/= op2
|
op1
= op1 / op2
|
%=
|
Op1
%= op2
|
op1
= op1 % op2
|
&=
|
Op1
&= op2
|
op1
= op1 & op2
|
|=
|
Op1
|= op2
|
op1
= op1 | op2
|
^=
|
Op1
^= op2
|
op1
= op1 ^ op2
|
<<=
|
Op1
<<= op2
|
op1
= op1 << op2
|
>>=
|
Op1
>>= op2
|
op1
= op1 >> op2
|
>>>=
|
Op1
>>>= op2
|
op1
= op1 >>> op2
|
D.
Operator Relasi
Operator relasi dalam Java digunakan untuk menghasilkan
nilai boolean yang sering digunakan untuk mengatur alur jalannya sebuah
program. Berikut penjelasannya dalam sebuah table :
Operator
Penggunaan Deskripsi
>
op1 > op2 Menghasilkan true jika Op1 lebih besar dari Op2
>=
op1 >= op2 Menghasilkan true jika Op1 lebih besar atau sama dengan Op2
<=
op1 <= op2 Menghasilkan true jika Op1 lebih kecil atau sama dengan Op2
==
op1 == op2 Menghasilkan true jika Op1 sama dengan Op2
!=
op != op2 Menghasilkan true jika Op1 tidak sama dengan Op2
E.
Operator Logika
Operator ini digunakan untuk ekspresi logik yang
menghasilkan nilai boolean. Operator-operator yang digunakan adalah AND (
&& ), OR ( ¦ ¦ ) dan NOT ( ! ).
A
B A ¦¦ B A && B
True
True True True
True
False True False
False
True True False
False
False False False
F.
Operator Bitwise
Operator ini dalam Java digunakan untuk melakukan manipulasi
bit.
Operator
Penggunaan Deskripsi
&
Op1 & Op2 Bitwise AND
¦
Op1 ¦ Op2 Bitwise OR
^
Op1 ^ Op2 Bitwise XOR
~
~Op Bitwise Complement
<<
Op1 <> Op1 >> Op2 Menggeser bit Op1 ke kanan sejauh Op2
>>>
Op1 >>> Op2
G.
Precedence Operator
Operasi-operasi yang menggunakan operator dapat melibatkan
lebih dari 1 operator dan 1 operand. Adapun urutan precedence operator dalam
Java, dapat digambarkan dalam tabel berikut :
Postfix
operators [] . (params) expr++ expr–
Unary
operators ++expr –expr +expr -expr ~ !
Creation
or cast New (type)expr
Multiplicative
* / %
Additive
+ -
Shift
<> >>>
Relational
= instanceof
Equality
== !=
Bitwise
AND &
Bitwise
exclusive OR ^
Bitwise
inclusive OR ¦
Logical
AND &&
Logical
OR ¦¦
Conditional
? :
Assignment
= += -= *= /= %= &= ^= ¦= <>= >>>=
name
= “firdaus ‘alikomeini’ adnan “
sedang untuk menulis tanda kutip ganda dalam string
digunakan tanda (\ “). Misalnya
:
name
= “Institut \”Teknologi \” Bandung ”
2.
Numerik
Berupa bilangan atau angka yang mempunyai sifat matematis
(bisa dijumlah, tambah dsb), misalnya :
17, 8, 1945
3.
Boolean
Nilai yang hanya memiliki dua nilai yaitu true (benar) dan
false (salah).
4.
Null
Adalah nilai yang tidak memiliki nilai sama sekali . Null tidak sama denagn karakter
kosong atau nilai nol ( 0 ).
2.4
Percabangan
Hampir setiap program yang telah dibuat pasti menggunakan
percabangan hal ini dikarenakan struktur percabangan memiliki peran yang sangat
vital dalam mengatur alur jalannya program.percabangan merupakan cara untuk
mengatur alur program dengan memberikan satu kondisi atau lebih. Program hanya
akan menjalankan statement yang ada didalam percabangan jika kondisi bernilai
benar atau true.pada java, kondisi pada percabangan harus berupa operator
Boolean. Contoh:
int
a = 5 // statement bukan merupakan kondisi
int
a == 5 // statement yang berupa kondisi
Kondisi pada java menggunakan operator – operator Boolean
yang hanya memberikan hasil true atau false seperti ==, >, <, >=,
<=, !=, &, &&, |, ||.Percabangan pada Java dibagi menjadi
beberapa jenis yang masing – masing tentu saja memilki fugnsi yang berbeda –
beda.
a)
Percabangan If
Percabangan
ini hanya menggunakan satu kondisi, sintaks If:
if (kondisi) {
statement(s) ;
} if (kondisi)
statement ;
sintaks if yang pertama(kiri), digunakan jka statement yang
ada didalam percabangan lebih dari satu statement, sehingga perlu dipisahkan
dengan tanda kurung kurawal.sedangkan jika statement percabangan hanya berupa
satu statement, tidak perlu menggunakan tanda kurung kurawal.
b)
Percabangan If Else
if (kondisi) {
statement(s) ;
}
Else {
Statement(s) ;
} if (kondisi)
statement ;
Else
Statement(s) ;
Seperti percabangan if yang telah dibahas sebelumnya,
percabangan if else ini juga hanya menggunakan satu kondisi, tetapi ada sedikit
perbedaan, yaitu percabangan ini akan melakukan statement yang ada dalam blok
program ‘else’ jika kondisi tidak terpenuhi atau bernilai salah.sintaks if
else:
c)
Percabangan Switch
Hampir sama seprti else if, switch merupakan percabangan
yang menyediakan pilihan yang banyak. Switch dipakai pada bebebrapa pilihan
menggunakan satu nilai variable sebagai penentu percabangan.sintaks switch:
switch (identifier){
case value1 :
statement ;
break ;
case value2 :
statement ;
break ;
default :
statement ;
break ;
}
Perlu diketahui bahwa value1 dan value2 pada sintaks diatas
merupakan nilai dai variable yang ada pada identifier.dan default pada sintaks
diatas akan dilakukan oleh program jika tidak ada nilai yang sesuai dengan
case.
2.5 Perulangan
Loop atau perulangan
adalah suatu bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai batas yang
diinginkan. Dalam pemograman Loop atau perulangan sangat berguna sekali.
Kegunaan sederhana dalam perulangan terlukis seperti ini: Jika kita ingin menuliskan
kata “saya ganteng” sebanyak seribu kali maka kita harus membuat seribu baris
kata “saya ganteng” dalam kode pemrogaman kita. Tapi dengan adanya perulangan
maka kita hanya cukup menuliskan 5 sampai 7 baris kode saja. Dalam praktek
sebenarnya, tentu saja perulangan sangat membantu sekali. Misal untuk memuat
seluruh isi table dari sebuah database dimana datanya ingin kita tampilkan.
Loop atau perulangan dalam Java dapat
dilakukan dengan 3 teknik:
a.
Perulangan dengan for
Berikut sintak penulisan loop for :
for (inisialisasi
ekspresi; kondisi loop; ekspresi penambahan) {
// pernyataan
}
Perulangan dengan teknik
ini dikontrol oleh tiga bagian yang ada dalam tanda kurung dan masing-masing
bagian ini dipisahkan oleh titik-koma. Pada bagian pertama(inisialisasi
ekspresi), sebuah variabel akan di deklarasikan sebagai sebuah titik awal dari
perulangan, biasanya variable ini mempunyai tipe data integer atau float.
Sementara pada bagian kedua disinilah perulangan akan diperiksa apakah masih
memenuhi syarat atau tidak, jika masih memenuhi syarat maka statement
dibawahnya akan di eksekusi. Sedangkan bagian ketiga adalah bagian dimana jika
bagian kedua masih memenuhi syarat maka nilai variabel akan ditambahkan sesuai
dengan syarat yang dituliskan. Bagian ketiga ini secara otomatis akan tidak
dibaca oleh program jika kondisi pada bagian ke-dua sudah tidak lagi memenuhi
syarat, dan perulangan pun menjadi terhenti.
b.
Perulangan dengan while.
Berikut penulisan sintak loop while :
while (ekspresi) {
// statement
}
Perulangan dengan
menggunakan teknik while ini sebenarnya adalah suatu bentuk perulangan yang
memodifikasi teknik pencabangan (branching) secara kasar. Pernyataan yang ada
didalam blok perulangan akan dieksekusi dengan cara memeriksa ekspresi yang
ada, sepanjang ekspresi bernilai true maka statement akan terus di eksekusi.
Variabel sebagai kontrol perulangan bentuk ini diinisialisai di luar blok
perulangan ini. Dan penambahan atau increment nilai variabel berada didalam
blok perulangan ini. Kelebihan perulangan dengan bentuk ini adalah variabel
yang dideklarasikan tidak hanya bertipe integer atau float saja namun bisa juga
bertipe boolean atau string.
c.
Perulangan dengan do while
Berikut sintak penulisan loop do while :
do {
// statement
} while (ekspresi);
}
Perulangan dengan bentuk
seperti ini adalah perulangan dengan membalikkan logika perulangan dengan
teknik while. Dalam perulangan dengan bentuk ini, pernyataan dieksekusi dulu,
baru kemudian kondisi variabel kontrol perulangannya diperiksa apakah memenuhi
syarat atau tidak.
Variabel kontrol
perulangan tetap diinisialisasi diluar blok perulangan dan harus tetap bersifat
incremental / bertambah dan letak incrementalnya ada dalam blok perulangan.
Demikianlah pembahasan
kita kali ini mengenai Perulangan atau Loop dalam pemrograman Java. Ada
beberapa hal yang bisa kita simpulkan dan kita catat dalam pembahasan kali ini:
1.
Dalam perulangan harus ada variable
kontrol, dimana variabel tersebut yang bertugas mengontrol perulangan hingga
batas apa atau berapa perulangan bisa dilakukan.
2.
Variable kontrol harus bersifat
incremental atau juga bersifat dapat dimodifikasi sehingga perulangan dapat
berjalan dengan semestinya.
3.
Incremental atau modifikasi variabel
kontrol berada dalam lingkup perulangan.
Point-point diatas menjadi konsep dasar
pengertian kita akan makna Loop atau perulangan dalam bahasa pemrograman.
2.6
Pengenalan IDE pada Java
IDE (Integrated
Development Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan
dalam membangun perangkat lunak.
Sebuah IDE, atau secara bebas dapat
diterjemahkan sebagai Lingkungan Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki
fasilitas:
b.
Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah
dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
c.
Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data
binari yang beberapa kode sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu
program komputer yang siap dieksekusi.
d.
Debuger, yaitu fasilitas untuk
mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan yang terdapat
dalam program.
e.
Documentation
generators
f.
Archiving tools
g.
Tool untuk visualizing the program’s
structure
Sampai tahap tertentu
IDE modern dapat membantu memberikan saran yang mempercepat penulisan. Pada
saat penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan bagian-bagian yang jelas
mengandung kesalahan atau keraguan.Sebagai bahan pembanding, bahasa pemrograman
terdahulu disiapkan dengan cara yang berbeda, karena disiapkan melalui
penyusunan flowchart, menggunakan formulir isian bahkan kartu
berlubang.IDE pada tahap awal memungkinkan perintah kode dituliskan dalam satu
atau lebih file teks, lalu dikompilasi melalui perintah baris. Penyusunan tata
letak relatif sulit karena hanya berupa perkiraan. Jika terdapat kesalahan pada
kode, proses kompilasi harus dihentikan.
a. Daftar IDE
Berikut ini adalah daftar IDE yang biasa
dipakai dalam industri teknologi informasi:
GUI atau kepajangan dari Graphical User Interface merupakan salah satu model interaksi
antara manusia dan komputer. Selain GUI, ada juga model yang lain seperti
Character User Interface (CUI) yang sering kita kenal dengan command line. Dari
sisi kenyamanan (attitude), kedua model ini memiliki fungsinya masing-masing.
Fungsi CUI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX.
Bagi mereka, CUI dirasakan lebih nyaman dibandingkan dengan GUI, bahkan setelah
GUI pada LINUX berkembang dengan pesat, mereka tetap bertahan untuk menggunakan
CUI. Pengguna GUI biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan sistem
operasi Windows. Nah, GUI atau Graphical Unit Interface, merupakan perangkat
pertama untuk mengendalikan fungsi-fungsi suatu software, dan membuat pengguna
mudah untuk memahami bagaimana menggunakan software tersebut. Kita dapat
mengasumsikan bahwa GUI merupakan sebagai bagian dari suatu software yang
pertama kali ditangkap mata (secara interface). Dimana suatu software akan
kelihatan bagus, jika GUI tersebut tampak menarik. Hal ini termasuk untuk GUI
sistem pengenal suara,GUI ini diperlukan agar orang awam mudah dalam
mempelajari dan menggunakan sistem tersebut. Untuk lebih kenal dekat dengan
GUI, anda dapat perhatikan pada komputer masing-masing yang mana telah dibalut
oleh GUI. Contoh saja Sistem Operasi Windows anda atau pun Linux, memiliki
tampilan yang disesuaikan dengan cara penggunaan sistem. Berikut ini salah satu
sreenshoot dari Sistem Operasi Windows 7 yang juga dibangun dari komponen
GUI.Nah, itulah yang bisa anda pahami tentang GUI. Dimulai dari penggunaan
sistem komputer, software, Navigasi, Interaksi interface masing-masing sistem,
dan kenyamanan penggunaan pada komputer anda. Jadi intinya adalah GUI merupakan
fasilitas komunikasi antara user (pengguna) dengan system/aplikasi pada
komputer.
b. Fungsi GUI
Dari pemahaman tentang
GUI sebelumnya, fungsi-fungsi GUI dalam dunia teknologi dan informasi saat ini
sangat beragam. Berikut beberapa fungsi dari penggunaan GUI dalam dunia Iptek
khususnya komputer :
a. Pointing device dengan perangkat berupa mouse
b. Memiliki fungsi sebagai plug and play, yang mana
memudahkan user dalam menginstall dan uninstall hardware/sofware (sinkronisasi)
c. Membuat software-software yang menuntut aplikasi
dalam komputer user yang dapat digunakan untuk kegiatan user dalam proses
seperti menulis text, spreadsheet. sound, graphic dan lain-lain
d. Untuk digunakan dalam pembuatan System Operasi
sebagai User friendly dan ergonomis
e. Pembuatan website
f. Opensource software/hardware atau pengembang
aplikasi-aplikasi skala besar lainnya.
c. Java GUI
Java GUI sendiri secara
umum sama dengan pemahaman GUI sendiri, namun disini GUI pada JAVA adalah salah
satu dari fasilitas Java dalam mengembangkan suatu aplikasi dengan memberikan
suatu interface yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan suatu aplikasi,
baik skala kecil dan besar. Intinya, GUI pada Java adalah komponen-komponen
penyempurna dalam sebuah sistem, seperti komponen navigasi, graphic, interface
desktop, komponen menu, sinkronisasi antar interface dan semuanya itu dirancang
dengan penelitian yang baik, dimana nantinya aplikasi tersebut dapat dengan
mudah dioperasikan user. Banyak sudah aplikasi yang telah Java kembangankan
dengan menggunakan GUI sebagai nilai penggunaan dan nilai jual. Software
perangkat lunak dan keras juga termasuk di dalamnya. Java GUI adalah program
pengembangan suatu user interface dengan mengetengahkan graphic sebagai
penghubung user dengan sistem, sehingga mudah dalam implementasi aplikasi
sistem tersebut.
d. Kesimpulan
Jadi GUI sangat jelas
kaitanya dengan kegiatan penggunaan suatu aplikasi dalam komputer yang sering
digunakan. Dalam hal ini, GUI mempermudah user dalam penggunaannya, dengan
tampilan yang friendly seta ergonomis, user dengan mudah dapat menyesuaikan
aplikasi-aplikasi karena GUI membantu didalam interface yang dapat dipahami
penggunaannya. Sehingga antara user dan sistem, tidak terjadi misscommuncation
dalam menerapkan sistem komputerisasi.
NetBeans merupakan
sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas,
komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus
bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada
bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
Saat ini terdapat dua produk : NetBeans
IDE dan NetBeans Platform.
The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan – sebuah kakas untuk pemrogram
menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE
ditulis dalam Java – namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat
banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk
bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.
NetBeans Platform; sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan
sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra
ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan
ke dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi
sendiri.
Kedua produk adalah kode terbuka (open
source) dan bebas (free) untuk penggunaan komersial dan non komersial. Kode
sumber tersedia untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and
Distribution License (CDDL).
2.7
Pemrograman Visual Pada Java
Komponen antar muka grafis (Grapical User Interface
/ GUI) yang disediakan oleh java memilki 2 bagian, yaitu antarmuka klasik dan
antarmuka modern. Antarmuka klasik berada di kelas AWT yang biasa diakses
melalui java.awt.*. sedangkan antarmuka modern terdapat pada kelas Swing.
Swing merupakan kelas yang mulai dipoerkenalkan pada
JDK versi 1.2, merupakan bagian dari java Foundation Class (JFC), berupa
perluasan dari objek GUI dengan fungsi dan kontrol yang lebih baik dari apa
yang diperoleh dari kelas AWT. Swing pada hakikatnya merupakan hasil kerja sama
dari Sun Microsistem dengan beberapa perusahaan seperti Netscape, IBM dan yang
lain untuk memberikan fasilitas GUI standart pada berbagai platform. Swing pada
awalnya diilhami oleh ole kelas / objek internet yang dibuat oleh Netscape (IFC
/ Internet Foundation Class), tetapi telah dikembangkan sedemikian rupa sehinga
menjadi bagian dari JFC.
Komponen Swing jauh lebih banyak
dari komponen AWT. Ada 9 paket utama pada swing dan puluhan bahkan ratusan
kelas dan antarmuka. Semua nama komponen Swing dimulai dengan huruf J, misalkan
Jbutton, Jlabel, JcomboBox, dsb.
Beberapa
komponen swing adalah sebagai berikut :
1.
AbstractButton
: kelas teratas dari button.
Subkelasnya
antara lain Jbutton (kelas tombol traditional dan tombol GUI yang lebih
modern), JtoggleButton (kotak cek dan tombol radio) dan JmenuItem (menu dan
menu item).
2.
JcomboBox :
suatu kombinasi dari text field dan drop-dwon list.
3.
Jframe :
kelas frame yang merupakan perluasan dari kelas awt.frame. komponen ini
merupakan wadah untuk meletakkan semua komponen – komponen GUI yang
ditampilkan. Frame berfungsi sebagai jendela tampilan dan frame dibentuk
apabila GUI akan ditampilkan sebagai program aplikasi.
4.
Jlabel :
kelas label yang dapat memuat baik text, citra maupun keduanya.
5.
JpasswordField
: kompoinen untuk masukan password, karakter yang diketikan, disembunyikan.
6.
JtextField :
komponen yang dipakai untuk tex yang hanya satu baris saja.
7.
JtextArea
: komponen yang dipakai untuk text yang terdiri atas beberapa baris.
2.8
Pemrograman Berbasis Objek pada Java
Pemrograman beriorentasui objek (OOP- Object
Oriented programing) merupakan satu ide luar biasa dalam bidang pemrograman
yang setelah diterapkan ternyata melahirkan bahasa yang lebih maju seperti C++,
Java, Python, dsb. Perkembangan dari OOP inipun melahirkan konsep pemrograman
yang lain seperti Visual Basic, Delphi, Visual C, Visual Java, dsb.
1.
Konsep OOP
a.
Objek dalam
pemrograman adalah suatu komponen dari suatu system yang dibangun, misalkan
objek matematis, objek jendela (windows), objek tombol (button), objek kotak
gambar (picture box), objek kotak teks (text box). Analogi objek pada
pemrograman prosedural adalh fungsi atau prosedur yang bekerja mandiri
menghasilkan sesuatu dalam suatu proses pertukaran data dengan program utama.
b.
Setiap objek
memiliki suatu kelompok, misalkan jambu, semangka, jeruk, apel adalah kelompok
buah – buahan. Kelompok ini alam konsep OOP disebut kelas atau class.
c.
Kelas (class)
disebut juga dengan cetak biru atau blueprint.
d.
Setiap kelas
merupakan suatu kesatuan yang terpisah (enkapulasi) dari kelas yang lain. Kelas
/ objek harus memiliki antar muka (interface) agar bisa berkomunikasi dengan
kelas / objek lain.
e.
Dalam suatu
kelas terdapat dua hal : sifat – sifat (atribute / field / property) dan fungsi
(method) atau kelakuan (behavior).
f.
Sifat – sifat
dari suatu kelas biasa diwariskan (inheritace) ke sub kelasnya.
g.
Apabila terdapat
beberapa sub kelas yang mewarisi sifat – sifat serta kelakuan dari suatu kelas
maka kelasnya disebut superclass. Setiap sub kelas dapat mengembangkan sendiri
sifat – sifat serta kelakuanya sebagai tambahan dari sifat dan kelakuan utama
yang diwariskanya dari superclass.
2.
Kelas Konstruktor
Konstruktor
adalah suatu fungsi kusus yang diberi nama sama dengan nama kelasnya yang
digunakan untuk memberikan nilai pada atribut, kelas dapat dilakukan pada saat
objek didefinisikan melaluai suatu kelas konstroktor (class construktor).
3.
Enkapsulasi
Enkapsulasi
adalah suatu kelas sebenarnya yang terpisah dari kelas yang lain dimana atribut
dan fungsu terbungkus dalam kapsul sehingga akses dari luar terhadap isi kelas
pada dasarnya terbatas.
4.
Pewarisan
Inherintance
berarti pewarisan pada sub kelas dari suatu kelas, yang biasa dilaksanakan
melalui kata kunci wxtends.
5.
Polimorfisme
Polimorfisme
adalah sifat dari kelas objek yang memungkinkan beberapa fungsi dapat memiliki
nama yang sama walaupun isi fungsi tersebut berbeda.
Menu, popup menu dan toolbar
digunakan untuk melakukan navigasi dalam aplikasi. Dengan ketiga komponen itu
navigasi dalam aplikasi menjadi lebih fleksibal dan mudah digunakan ole user.
Menu dan Toolbar pada umumnya diletakan dibagian atas dari aplikasi agar mudah
ditemukan oleh user. Sedangkan Popup menu bisa muncul dimana saja sesuai dengan
knteks aplikasi.
JMenuBar adalah class yang digunakan
untuk menampung Jmenu. Jmenu dapat menampung lebih dari satu JmenuItem.
JmenuItem merupakan bagian terluar dari struktur menu yang tidak biasa
mempunyai child. Jseparator digunakan untuk memisahkan antara satu menu item
dengan menu item yang lain. Jika didalam menu terdapat sub menu, gunakan Jmenu
untuk menampung sub menu tersebut. Selain JmenuItem, Jmenu juga dapat menerima
class JcheckBoxMenuItem dan JradioButtonMenuItem.
JpopMenu mempunyaibanyak kesamaan
dibandingkan dengan JmenuBar. Perbedaan utamanya adalah : JMenuBar hanya bias
berada diatas sebuah jendela Jframe, sedangkan JPopMenu bisa muncul dimana saja
sesuai dengan konteks aplikasi.
Perbedaan lainya terletak didalam
pengunaan umum keduanya. JMenuBar berisikan menu / intruksi yang bersifat umum
dan berlaku untuk semua keadaan dalam aplikasi. Sedangkan JPopMenu akan
mempunyai menu / intruksi yang berbeda – beda berdasarkan dari konteks
aplikasi. Oleh karena itu JPopMenu terkadang disebut sebagai Konteks menu.
Toolbar memberikan cara yang lebih
praktis dibandingkan dengan menu, bahkan bisa dikatakan bahwa toolbar adalah
cara cepat untuk mengakses menu. Oleh karena itu, setiap item dalam toolbar
biasanya juga tersedia dalam menu. Pada umumnya toolbar diwakili hanya dengan
gambar / icon yang melambangkan perintah dari toolbarnya. Diinternet banyak
tersedia toolbar icon gratis yang dapat kita gunakan.
Berbeda dengan JMenuBar dan JPopMenu
yang hanya bisa menerima menu item, Jtoolbar dapat menampung Jbutton atau
kontrol lainya. Seperti contohnya : JCheckBox, JradioButton, JtoggleButton dan
lainya. Normalnya, JToolbar akan diisi JButton yang dihilangkan teksnya dan
diganti dengan icon. Kita juga perlu merubah dekorasi Jbutton agar tampilanya
terlihat cantik dan menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda sangat berguna untuk Saya ?!!