6.1.
Tujuan Pembahasan Materi
1. Mengenal
dan mengerti struktur control switch dalam bahasa C.
2. Dapat
menggunakan struktur control switch dalam program.
6.2.
Pokok Pembahasan
Pada bab sebelumnya telah dibahas tentang
operator-operator pernyataan yang digunakan untuk menentukan suatu kondisi
darri suatu pernyataan-pernyataan, apakah pernyataan tersebut memiliki nilai
yang benar atau memiliki nilai yang salah. Dalam bab ini akan dijelaskan
kelanjutan tentang operator-operator tersebut, yakni dengan switch-case.
Pernyataan switch-case merupakan suatu pernyataan yang sengaja dirancang khusus
untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah alternative,
misalnya untuk menggantikan pernyataan if bertingkat.
6.3.
Dasar Teori
Pernyataan
switch-case merupakan suatu pernyataan yang sengaja dirancang khusus untuk
menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah alternative, misalnya
untuk menggantikan pernyataan if bertingkat.
6.3.1.
Pernyataan Switch
Pernyataan
swich adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu
pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan
dan nilai penyeleksian. Pernyataan if…else if jamak dapat
dibangun dengan pernyataan switch.
Bentuk
Umumnya :
switch
(ekspresi)
{
case
konstanta1 :
pernyataan1
;
break
;
case
konstanta2 :
pernyataan2
;
break
;
case
konstanta3 :
pernyataan3
;
break
;
:
:
case
konstantaN :
pernyataanN
;
break
;
default
:
pernyataan
lain;
}
Hal
– hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Dibelakang
keyword case harus diikuti oleh sebuah konstanta, tidak boleh diikuti oleh
ekspresi ataupun variable.
2. Konstanta
yang digunakan bertipe int atau char
3. Jika
bentuknya seperti diatas maka apabila ekspresi sesuai dengan konstanta2
maka pernyataan2, pernyataan3 sampai dengan pernyataanlain dieksekusi. Untuk
mencegah hal tersebut, gunakan keyword break;. Jika keyword break
digunakan maka setelah pernyataan2 dieksekusi program langsung keluar dari
pernyataan switch. Selain digunakan dalam switch, keyword
break banyak digunakan untuk keluar dari pernyataan yang berulang (
looping ).
4. pernyataanlain
dieksekusi jika konstanta1 sampai konstantaN tidak ada yang
memenuhi ekspresi.
Contoh
:
//Program
dengan switch Case
#include
int main(){
int
Pilih;
printf("----MENU
BUAH----\n");
printf("\n1.
APEL");
printf("\n2.
MANGGA");
printf("\n3.
JERUK");
printf("\n4.
KELUAR");
printf("\n\nPilihan
Anda [1-4] : ");
scanf("%d",&Pilih);
switch(Pilih){
case 1
: printf("\n\nANDA PILIH APEL"); break;
case 2
: printf("\n\nANDA PILIH MANGGA"); break;
case 3
: printf("\n\nANDA PILIH JERUK"); break;
case 4
: exit(0);
default
: printf("\n\nANDA SALAH INPUT...");
}
return
0; }
6.4.
Percobaan Praktikum
6.4.1. Contoh Penggunaan Switch-Case (Program
Pemilihan Suatu Proses) :
Out
putnya :
6.4.2. Contoh
Penggunaan Switch-Case (Program Mencari Rtotal dirangkai Paralel):
Out Putnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda sangat berguna untuk Saya ?!!