Rabu, 02 November 2011

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN SWITCH-CASE



6.1. Tujuan Pembahasan Materi
1.      Mengenal dan mengerti struktur control switch dalam bahasa C.
2.      Dapat menggunakan struktur control switch dalam program.
6.2. Pokok Pembahasan
            Pada bab sebelumnya telah dibahas tentang operator-operator pernyataan yang digunakan untuk menentukan suatu kondisi darri suatu pernyataan-pernyataan, apakah pernyataan tersebut memiliki nilai yang benar atau memiliki nilai yang salah. Dalam bab ini akan dijelaskan kelanjutan tentang operator-operator tersebut, yakni dengan switch-case. Pernyataan switch-case merupakan suatu pernyataan yang sengaja dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah alternative, misalnya untuk menggantikan pernyataan if bertingkat.
6.3. Dasar Teori
            Pernyataan switch-case merupakan suatu pernyataan yang sengaja dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah alternative, misalnya untuk menggantikan pernyataan if bertingkat.
6.3.1. Pernyataan Switch
Pernyataan swich adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksian. Pernyataan ifelse if jamak dapat dibangun dengan pernyataan switch.
Bentuk Umumnya :
switch (ekspresi)
{
case konstanta1 :
pernyataan1 ;
break ;
case konstanta2 :
pernyataan2 ;
break ;
case konstanta3 :
pernyataan3 ;
break ;
:
:
case konstantaN :
pernyataanN ;
break ;
default :
pernyataan lain;
}
Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :
1.    Dibelakang keyword case harus diikuti oleh sebuah konstanta, tidak boleh diikuti oleh ekspresi ataupun variable.
2.    Konstanta yang digunakan bertipe int atau char
3.    Jika bentuknya seperti diatas maka apabila ekspresi sesuai dengan konstanta2 maka pernyataan2, pernyataan3 sampai dengan pernyataanlain dieksekusi. Untuk mencegah hal tersebut, gunakan keyword break;. Jika keyword break digunakan maka setelah pernyataan2 dieksekusi program langsung keluar dari pernyataan switch. Selain digunakan dalam switch, keyword break banyak digunakan untuk keluar dari pernyataan yang berulang ( looping ).
4.    pernyataanlain dieksekusi jika konstanta1 sampai konstantaN tidak ada yang
memenuhi ekspresi.
Contoh :
//Program dengan switch Case
#include
int main(){
int Pilih;
printf("----MENU BUAH----\n");
printf("\n1. APEL");
printf("\n2. MANGGA");
printf("\n3. JERUK");
printf("\n4. KELUAR");
printf("\n\nPilihan Anda [1-4] : ");
scanf("%d",&Pilih);
switch(Pilih){
case 1 : printf("\n\nANDA PILIH APEL"); break;
case 2 : printf("\n\nANDA PILIH MANGGA"); break;
case 3 : printf("\n\nANDA PILIH JERUK"); break;
case 4 : exit(0);
default : printf("\n\nANDA SALAH INPUT...");
}
return 0; }

6.4. Percobaan Praktikum
6.4.1. Contoh Penggunaan Switch-Case (Program Pemilihan Suatu Proses) :

Out putnya  :


6.4.2. Contoh Penggunaan Switch-Case (Program Mencari Rtotal dirangkai Paralel):

Out Putnya :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda sangat berguna untuk Saya ?!!