1. Mengenal dan memahami konsep string.
2. Dapat menggunakan I/O pada string.
3. Bisa menjelaskan berbagai fungsi mengenai string.
4. Menjelaskan cara mengakses elemen string
10.2. Pokok Pembahasan
String merupakan suatu bentuk data yang biasa dipakai dalam sebuah bahasa pemrograman untuk keperluan menampung dan memanipulasi data teks, mxisalnya untuk menampung ( menyimpan) suatu kalimat. Pada bahasa C, string bukanlah merupakan suatu tipe data tersendiri, melainkan hanyalah kumpulan dari nilai-nilai karakter yang berurutan dalm bentuk array berdimensi satu.
10.3. Dasar Teori
10.3.1.Konstanta String
Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya: “ABCDE”. Nilai string ini disimpan dalam memori secara berurutan dengan komposisi sebagai berikut:
Setiap karakter akan menempati memori sebesar 1 byte. Byte terakhir otomatis akan berisi karakter NULL (\0), dengan demikian maka akhir dari nilai suatu string akan dapat dideteksi. Sebagai sebuah array of char, karakter pertama dari nilai string mempunyai indeks ke-0, karakter kedua mempunyai indeks ke-1,
dan seterusnya.
10.3.2. Variabel String
Variabel string adalah variabel yang dipakai untuk menyimpan nilai string. Misalnya :
char name[15];
merupakan instruksi untuk mendeklarasikan variabel string dengan panjang maksimal 15 karakter (termasuk karakter NULL). Deklarasi tersebut sebenarnya tidak lain merupakan deklarasi array bertipe char.
10.3.3.Inisialiasi String
Suatu variabel string dapat diinisialisasi seperti halnya array yang lain (dalam kurung kurawal dipisahkan koma). Namun tentu saja elemen terakhirnya haruslah berupa karakter NULL. Sebagai contoh :
char name[] = {'R','I','N', 'I',’\0’};
yang menyatakan bahwa name adalah variabel string dengan nilai awal berupa string : “RINI” .
Bentuk inisialisasi yang lebih singkat :
char name[] = “RINI”;
pada bentuk ini, karakter NULL tidak perlu ditulis. Secara IMPLISIT akan disisipkan oleh kompiler.
10.3.4. Input Output Data String
Untuk memasukkan atau menampilkan data Stringdigunakan bisa beberapa fungsi standar yang ada di stdio.h.
Untuk operasi input :
– scanf()
– gets()
– fgets()
Untuk operasi output :
– puts()
– printf()
10.3.4.1. Memasukkan Data String
Pemasukan data string ke dalam suatu variabel biasa dilakukan dengan fungsi gets() atau scanf(). Bentuk umum pemakaiannya adalah sebagai berikut :
#include
gets(nama_array);
atau
#include
scanf(“%s”, nama_array);
Perhatikan :
• nama_array adalah variabel bertipe array of char yang akan digunakan untuk menyimpan string masukan.
• Di depan nama_array tidak perlu ada operator & (operator alamat), karena nama_array tanpa kurung siku sudah menyatakan alamat yang ditempati oleh
elemen pertama dari array tsb.
• Kalau memakai scanf(), data string masukan tidak boleh mengandung spasi
main()
{
char name[15];
printf("Masukkan nama Anda : ");
gets(name);
printf("\nHalo, %s. Selamat belajar string.\n", name);
}
Contoh eksekusi :
masukkan nama anda : SAIFUDDIN
Halo, SAIFUDDIN. Selamat belajar string.
Perlu diketahui, fungsi gets() akan membaca seluruh karakter yang diketik
melalui keyboard sampai tombol ENTER ditekan dengan tanpa mengecek batasan panjang array yang merupakan argumennya. Jika string yang dimasukkan melebihi ukuran array, maka sisa string (panjang string masukan dikurangi ukuran array plus karakter NULL) akan ditempatkan di lokasi sesudah bagian akhir dari array tersebut. Tentu saja kejadian seperti ini bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan, misalnya berubahnya isi variabel yang dideklarasikan sesudah array tersebut karena tertumpuki oleh string yang dimasukkan (overwrite), atau perilaku program yang sama sekali berbeda dengan kemauan user yang dalam hal ini pelacakan kesalahannya (debugging) sangat sulit dilakukan, atau bahkan terjadi penghentian program secara tidak normal. Untuk mengatasi hal itu, disarankan untuk menggunakan fungsi fgets() untuk menggantikan fungsi gets() dalam memasukkan data string. Bentuk umum pemakaian fgets() adalah :
#include
fgets(nama_array, sizeof nama_array, stdin);
contoh eksekusi dengan gets ( ) :
#include
#define MAKS 5
main(){
char kar = 'A';
char nama[MAKS];
printf("Karakternya = %c\n", kar);
printf("Masukkan nama Anda : ");
gets(nama);
printf("\nNama Anda = %s\n", nama);
printf("Karakternya = %c\n", kar);
}
10.3.4.2. Menampilkan Data String
Untuk menampilkan isi variabel string, fungsi yang digunakan adalah puts()atau printf(). Bentuk umum pemakaiannya adalah sebagai berikut :
#include
puts(var_string);
atau
printf("%s",var_string);
Dalam hal ini var_string adalah sebuah variabel yang berupa sebuah
array of char. Fungsi puts() akan menampilkan isi dari var_string dan secara otomatis menambahkan karakter '\n' di akhir string. Sedangkan fungsi printf() akan menampilkan isi variabel string tanpa memberikan tambahan '\n'. Sehingga, agar kedua pernyataan di atas memberikan keluaran yang sama, maka pada pernyataan printf() dirubah menjadi :
printf("%s\n", var_string);
10.3.4.3. Mengakses Elemen String
Variabel string merupakan bentuk khusus dari array bertipe char. Oleh karena itu, elemen dari variable string dapat diakses seperti halnya pengaksesan
elemen pada array. Perhitungan jumlah karakter dari string teks dapat dilakukan dengan memeriksa elemen dari string dimulai dari posisi yang pertama (indeks ke-0) sampai ditemukannya karakter NULL. Program berikut menunjukkan cara mengakses elemen array untuk menghitung total karakter dari string yang dimasukkan melalui keyboard.
Contoh mengakses elemen string :
#include
#define MAKS 256
main() {
int i, jumkar = 0;
char teks[MAKS];
puts("Masukkan suatu kalimat (maks 255 karakter).");
puts("Saya akan menghitung jumlah karakternya.\n");
fgets(teks, sizeof teks, stdin);
for(i=0; teks[i]!=’\0’; i++)
jumkar++;
printf("\nJumlah karakter = %d\n", jumkar);
}
10.3.5. Built-in Functions(fungsi-fungsi) untuk manipulasi String
Untuk manipulasi string, bahasa C telah menyediakan beberapa fungsi standar yang ada pada string.h. Beberapa yang akan dibahas kali ini adalah :
– Fungsi strcpy()
– Fungsi strlen()
– Fungsi strrev()
– Fungsi strcmp()
– Fungsi strcmpi()
10.3.5.1. Fungsi strcpy()
Bentuk pemakaian :
#include
strcpy(tujuan, asal);
Fungsi ini dipakai untuk mengcopy string asal ke variabel string tujuan termasuk karakter '\0'. Dalam hal ini, variabel tujuan haruslah mempunyai ukuran yang dapat digunakan untuk menampung seluruh karakter dari string asal. Contoh penggunaan fungsi strcpy () adalah :
#include
#include
#define MAKS 80
main()
{
char str1[MAKS];
char str2[]="ABCDE";
strcpy(str1, str2); //menyalin isi str2 ke str1
printf("String pertama adalah : %s\n", str1);
printf("String kedua adalah : %s\n", str2);
}
10.3.5.2. Fungsi strlen()
Bentuk pemakaian :
#include
strlen(var_string);
Fungsi ini digunakan untuk memperoleh banyaknya karakter di dalam string yang menjadi argumennya (var_string). Keluaran dari fungsi ini adalah panjang dari var_string(karakter NULL tidak ikut dihitung).
Contoh :
#include
#include
main(){
char salam[] = "Halo";
printf("Panjang string %s = %d
karakter\n", salam,strlen(salam));
}
10.3.5.3. Fungsi strcmp() (case sensitive)
Membandingkan dua nilai string juga tidak dapat digunakan dengan operator hubungan, karena operator tersebut tidak untuk operasi string. Membandingkan dua buah nilai string secara case sensitive dapat dilakukan dengan fungsi strcmp(). Contoh bentuk pemakaian fungsi :
#include
strcmp(str1, str2);
Fungsi ini dipakai untuk membandingkan string str1 dengan string str2. Keluaran dari fungsi ini bertipe int yang berupa nilai :
– -1, jika str1 kurang dari str2
– 0, jika str1 sama dengan str2
– 1, jika str1 lebih dari str2
Pembandingan dilakukan untuk karakter pada posisi yang sama dari str1 dan str2, dimulai dari karakter terkiri yang didasarkan oleh nilai ASCIInya. Misal, karakter ‘A’ lebih kecil daripada ‘B’ dan karakter ‘B lebih kecil daripada ‘C’.
Contoh penggunaannya adalah :
#include
#include
main(){
char str1[]="HALO”;
char str2[]="Halo";
char str3[]="HALO”;
printf(“Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n”,
str1, str2, strcmp(str1, str2));
printf(“Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n”,
str2, str1, strcmp(str2, str1));
printf(“Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n”,
str1, str3, strcmp(str1, str3));
}
10.3.5.4.Fungsi strcmpi() (non case sensitive)
Membandingkan dua buah nilai string secara non case sensitive dapat dilakukan dengan fungsi strcmpi(). Contoh bentuk pemakaian fungsi :
#include
strcmpi(str1, str2);
Fungsi ini dipakai untuk membandingkan string str1 dengan string str2. Keluaran dari fungsi ini bertipe int yang berupa nilai :
– -1, jika str1 kurang dari str2
– 0, jika str1 sama dengan str2
– 1, jika str1 lebih dari str2
Contoh pemakaiannya :
#include
#include
main(){
char str1[]="HALO";
char str2[]="harimau";
char str3[]="halo";
printf("Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n",
str1, str2, strcmpi(str1, str2));
printf("Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n",
str2, str1, strcmpi(str2, str1));
printf("Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n",
str1, str3, strcmpi(str1, str3));
}
10.4. Percobaan-percobaan/Latihan-latihan
10.4.1. Contoh Program Praktikum Pemakaian String
Out Put :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda sangat berguna untuk Saya ?!!